genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain.
Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya
geografi. Sebuah genre dapat
didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
Dijaman sekarang yg sudah maju banyak sekali macam-macam genre musik sudah semakin banyak dalam kehidupan .
Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing
genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik
seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan hal yang subjektif, namun
merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli
musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik
mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan
berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat
elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh
musisi yang mengusung jenis musik ini adalah vierra, ungu, Padi dsb. Ada
juga hip - hop rock yang diusung oleh kobe
Ada juga musik reggae yang fenomenal dengan Bob marley ,kelompok musik
yang mengusung genre ini diindonesia adalah Tony Q, Ras Muhamad, Steven
Coconuts dsb.Belum lagi genre metal dan melodic yang kini sedang in.
banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik metal ini,
antara lain deadsquad, siksa kubur, second demise, dsb.kalau dimelodic
ada seperti MyNameIs, Speak Up, Close Head, Rufio, dll walau genre ini
tidak terpublikasi namun dikalangan remaja musik ini sangat familiar .
Lalu ada juga musik Punk , diindonesia musik ini dimotori oleh Marjinal
adapun band-band yang br'genre ini seperti sosial -sosial, Bunga Hitam,
Begundal Lowokwaru dll . dan masih banyak lagi genre - genre diindonesia
ini.
1.Genre Pop
Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun
1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan thomas edison,
dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik
Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.
Band - band Pop di Indonesia :
-Ungu
-Vierra
-Dewa
-Wali
-THe Changcuters
2.Genre Reggae
Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae.
Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal
muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska
dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal
hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih
lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan
Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika
yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari
kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari
dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri
dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock,
ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat
Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik
yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady,
bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang
sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal
banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok
gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada
lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.
Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik,
banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih
lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter
vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang
dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari
Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung
penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi
Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The
Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika.
Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The
Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik
kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan
UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada
dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues,
dan sebagainya.
“Apa sih Reggae”
Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan
tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika.
Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan
ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola
vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius
Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari
reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap
membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa
dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika
yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan
jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar
Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang
ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh
musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi
‘lubang - lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di
Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang
cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan
bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.http://www.rapendik.com/program/one-for-all/pensi/44-pengertian-genre-musik-dan-jenis-jenisnya
Pengertian Genre Musik dan Jenis-Jenisnya
23.23 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar